Amalan Calon Penghuni Sorga
Keindahan dan kenikmatan sorga tidak
bisa dilukiskan dengan kata-kata: Rasulullah Shallalllahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda:
فِيهَا
مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ
Didalam sorga itu terdapat segala sesuatu yang tidak
pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas
dalam hati manusia (HR. Muslim no. 5053)
Sorga
disediakan Allah untuk orang yang bertakwa:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ
عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah menuju ampunan Allah dan sorga yang
luasnya seluas langit dan bumi (Qs. Ali Imran/3: 133)
Di
antara amalan yang bisa memasukkan kita ke sorga ialah:
- Shalat Shubuh Berjamaah
مَنْ
صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Siapa
melakukan shalat subuh dengan berjamaah, maka dia seakan-akan mengerjakan
sholat sepanjang malam (HR. Muslim: 1049)
- Dzikir Setelah Shalat
مَنْ
سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ
ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ
وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيكَ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ (رواه مسلم، رقم:
939)
Siapa yang membaca subhanallah setiap kali selesai shalat
33 X, alhamdulillah 33 X, Allahu akbar 33X. semuanya berjumlah 99, lalu ia menyempurnakannya menjadi seratus
dengan mengucapkan “La ilaaha illallaahu wahdaahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu
wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir” maka diampuni dosa-dosanya walupun ’dosanya tersebut’ sebanyak buih lautan.
(HR. Muslim)
- Membaca Ayat Kursi
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ
كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا أَنْ
يَمُوْتَ" (رواه الطبراني, رقم: 7408)
Siapa
yang memabaca ayat kursi (Qs. Albaqarah/2: 255) setiap kali selesai shalat maka
tidak ada yang akan menghalanginya masuk Surga (HR. Thabrani)
- Shalat Sunnah Isyraq
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ
ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى
رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Barang
siapa melaksanakan sholat subuh secara berjamaah kemudian duduk berzikir kepada
Allah sampai matahari terbit, kemudian ia shalat dua rakaat, maka ia mendapat
pahala seperti pahala orang yang
menunaikan haji dan umrah.' " Ia (Anas) berkata lagi, "lalu rasulullah
saw bersabda, sempurna, sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi: 535, Hasan)
- Shalat Sunnah Dhuha
أَوْصَانِي
خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Abu
Hurairah berkata, “Kekasihku Rosulullah telah berwasiat kepadaku dengan tiga
perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu:
puasa tiga hari pada setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dengan shalat Witir
terlebih dahulu (HR. Al-bukhari)
- Mencari Nafkah
إِنَّكَ
أَنْ تَذَرَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذَرَهُمْ عَالَةً
يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ وَلَسْتَ تُنْفِقُ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ
اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ بِهَا حَتَّى اللُّقْمَةُ تَجْعَلُهَا فِي فِي
امْرَأَتِكَ
"Jika
kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya, itu lebih baik dari pada
meninggalkan mereka dalam keadaan serba berkekurangan dan meminta-minta pada
orang lain. Kamu tidak menafkahkan suatu nafkah dengan tujuan untuk mencari ridha
Allah, melainkan kamu akan mendapat pahala lantaran nafkah pemberianmu itu.
Hingga sesuap makanan yang kamu suguhkan ke mulut istrimu juga merupakan
sedekah darimu." (HR. Muslim)
- Hanya Memakan Rizki
Halal
لاَ يَرْبُو لَحْمُ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
(رواه الترمذي)
Setiap
daging yang tumbuh dari usaha haram maka neraka lebih pantas baginya (HR.
Tirmdzi, disahihkan Al-albani)
- Mendidik Anak
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى
تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
Siapa
menanggung nafkah (mendidik) dua anak orang perempuan (dengan baik), niscaya
aku dan ia masuk surga seperti ini. Rasulullah saw memberi isyarat dengan kedua
jarinya. (HR. Muslim: 1914)
- Menuntut Ilmu
مَنْ
سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا
إِلَى الْجَنَّةِ
Siapa
menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan
menuju ke surga. (HR. Muslim)
- Mentaati Suami
إِذَا صَلَّتْ
الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ
زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ
شِئْتِ
Apabila wanita sholat lima waktu, berpuasa romadhan, menjaga
kemaluan, taat kepada suaminya. Dikatakan kepadanya
masuklah kamu ke dalam surga dari pintu manapun yang kamu suka (HR. Ahmad:
1573. Hasan)
- Berbuat Baik Kepada
Tetangga
لَا
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
Tidak
akan masuk sorga orang yang bertetangga, tapi tetangganya tidak merasa aman
dari gangguannya (HR. Muslim, 66)
- Menghafal al-Asmaul
Husna
لِلَّهِ تِسْعَةٌ
وَتِسْعُونَ اسْمًا مَنْ حَفِظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ
يُحِبُّ الْوِتْرَ
“Allah mempunyai
99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalnya akan masuk surga, dan
Allah itu ganjil serta senang dengan hitungan ganjil”
(HR. Bukhari dan Muslim)
- Puasa Arafah
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ
أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
Puasa Hari Arafah akan menghapuskan
dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. (HR. Muslim, no.
1976)
- Shalat di Masjid bagi
laki-laki
مَنْ
غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنَ الْجَنَّةِ
كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
0 Response to "Amalan Calon Penghuni Sorga"
Posting Komentar